Monday, June 5, 2017

TMP Kairagi : Situs Sejarah Yang Terlupakan

Pic 1: 5 Pahlawan Tersohor yang dimakamkan di TMP Kairagi
Pic 2 : Papan Nama TMP Kairagi


                      Saat ini mungkin hanya segelintir orang yang mengetahui tentang keberadaan dan asal usul dari Taman Makam Pahlawan di Kairagi. Lokasi TMP ini persisnya berada di Kairagi Weru, Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara [Location]. Membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit perjalanan dari pusat kota Manado. Di TMP ini ada sebanyak 558 makam yang terdiri dari para mantan petinggi provinsi Sulut, para jendral yang tersohor beserta prajuritnya dan warga sipil. TMP ini di pugar pertama kali pada 9 April 1976 yang diketuai oleh Ny. Edi Sugardo.


Pic 3 : Tugu Pemugaran oleh Ny. Edi Sugardo

Berikut merupakan daftar pahlawan yang dimakamkan di TMP ini:
Pic 4: Daftar Nama Pahlawan yang gugur


                       Pada TMP ini di bangun sebuah monumen TMP Kairagi yang dibangun pada tanggal 1 April 1969 yang diketuai oleh Major Djendral Kaharoedin Nasution dan Brigdjen H.V. Worang. Jika kita melihat lebih jelas mengenai monumen ini, monumen ini sangat melambangkan nasionalisme serta kesatuan bangsa Indonesia. Dimana pada TMP ini para pahlawan yang gugur di kebumikan sesuai kepercayaan para pahlawan masing - masing. Pahlawan yang menganut agama Islam ada disisi kanan dan pahlawan yang menganut agama Kristen di sisi kiri. Namun terlepas dari perbedaan itu, Monumen ini sangat menjelaskan bahwa Indonesia itu satu, bersatu dalam kemanusiaan yang adil dan beradap. Di tengah monumen ini disematkan sebuah puisi dari sastrawan terkenal Indonesia, yaitu Chairil Anwar.


Pic 5: Monumen TMP Kairagi


Pic 6: Sebuah tulisan di belakang monumen TMP Kairagi


                   TMP Kairagi sangat erat hubungannya dengan Peristiwa Merah Putih di Manado. Peristiwa ini terjadi pada 14 Februari 1946. Dimana pemuda - pemuda Manado pada saat itu terkumpul dalam pasukkan KNIL kompi VII di bawah pimpinan Ch. Ch. Taulu untuk memperebutkan kembali kekuasaan Manado, Minahasa dan Tomohon di tangan Belanda. Sayangnya, hanya sedikit warga Sulawesi Utara yang mengetahui mengenai peristiwa besar ini. Seolah terlupakan, karena untuk mencari info tentang TMP Kairagi saja di internet sangat sulit di jaman melenial ini bahkan untuk lokasi dari TMP ini nyaris tak ada di landmark pada Google Maps Location. Padahal  di TMP inilah saksi bisu atas suksesnya pemuda - pemuda Manado dahulu merebut kekuasaan Minahasa kembali dari tangan Belanda. 
                   Dengan artikel ini, kami berharap bahwa readers kami dapat lebih mengenal mengenai sejarah yang ada di Sulawesi Utara. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dari bangsa itu sendiri.

No comments:

Post a Comment